Iklan Banner KPU Provinsi Bengkulu

Bak Virus, Game Higgs Domino Mewabah

Bak Virus, Game Higgs  Domino Mewabah

Ilustrasi Game Higgs Domino. --

KAUR, RADARKAUR.CO.ID – Bak virus, peminat game online Higgs Domino Island di Kabupaten Kaur kini mulai mewabah.

Tidak hanya kalangan remaja, para sloter dari game Higgs Domino.

Tapi juga banyak dari kalangan Ibu Rumah Tangga (IRT) bahkan kalangan dewan guru.

Walaupun demikian, tindakan tegas dari Polres Kabupaten Kaur hingga kini masih nihil.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Pesta Malam Disertai Miras, Berujung Pengeroyokan, 1 Pemuda Kena Tusuk Sajam

BACA JUGA:Diduga jadi Sarang Mafia, Mutasi Guru dan Kepsek Ajang Bisnis

Padahal, di Kabupaten Kaur mayoritas remaja aktif bermain game judi online tersebut.

Ivan Prasetyo (23) warga Desa Tanjung Agung Kecamatan Maje menjelaskan, para sloter game higgs domino kini dapat dijumpai di mana saja.

Jika dipersentasekan pemain dan penjual chip higgs domino di Kabupaten Kaur lebih dari 30 persen.

Mirisnya, mereka yang bermain game tersebut terpantau banyak yang berstatus pengangguran.

BACA JUGA:Sarang Mafia Diduga Pungli Honorer

BACA JUGA:Dampak Gempa Kaur Bengkulu 6,5 SR, 1 Warga Bocor Kepala, Rumah dan Masjid Rusak

Menurutnya, jika tidak ada tindakan tegas dari pihak berwajib.

Maka tingkat pencurian dan kekerasan di Kabupaten Kaur akan meningkat.

“Mereka yang bermain game judi online ini banyak yang berstatus pengangguran dan pelajar. Sedangkan uang untuk membeli chip bermain game higgs domino menimal Rp10.000 hingga Rp65.000. Agar bisa bermain, mereka mendapatkan uang dari mana, salah satunya dengan mencuri jika pengguran. Maka perlu, dilakukan tindakan tegas agar warga bermain game ini berkurang,” ungkapnya, Rabu 24 Agustus 2022.

Terpisah, Kepala KUA Maje Kabupaten Kaur, Yaswan Sumantri, MH menuturkan, untuk mengurangi angka bermian game online di Kabupaten Kaur.

BACA JUGA:Edarkan Pil Samcodin Tanpa Izin, 2 Warga Diciduk Polisi

BACA JUGA:Kades Tanjung Aur 2 Bantah Ijazah Palsu

Peran semua lini dibutuhkan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat.

Terutama tentang dampak buruk bermain game online jika berlebihan.
Menurutnya, edukasi dan sosialisasi ini sangat perlu dilakukan terutama di kalangan sekolah.

Sebab, pengaruh lingkungan di masa usia sekolah masih tinggi.

“Semuanya harus ikut serta memberikan sosialisasi tentang bahaya dalam bermain game online ini. Karena dapat kita liat kini pemain game online sudah mewabah seperti bermain game mobile lagend dan game PUBG. Saya berharap kepada pihak Polri untuk memberikan tindakan tegas kepada mereka yang bermian game judi online di Kabupaten Kaur ini. Selain dilarang agama, bermain judi online juga dilarang oleh negara,” papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: